Tarik nafas panjang... Lalu keluarkan pelan- pelan... Macam orang melahirkan... Ya mungkin aku sedang berusaha melahirkan.. Melahirkan diriku yang baru... Aku mencoba bangkit dari keterpurukanku...Kalau difikir lagi, kenapa aku harus terpuruk saat dia pergi meninggalkan aku?? Haaaah.... Terasa seperti orang sinting...
Seandainya bisa memilih, semua orang pasti memilih untuk tidak merasakan sakit... Tapi aku, seandainya aku bisa memilih, sepertinya aku memilih untuk tidak pernah bahagia... Benar- benar pemikiran yang sinting... Bagaimana tidak, aku ini manusia yang sangat tolol... Tidak bisa memaknai kebahagiaan.. Jadi saat kebahagiaan itu pergi, hanya sakit yasng tersisa...
Dalam masalah percintaan apalagi... Kadang aku terfikir, aku ingin menjadi seperti mereka yang dengan mudahnya melupakan cinta, membuang cinta, dan bahkan mendustai cinta... Tapi sayang... Bagiku, cinta terlalu sakral untuk diperlakukan dengan seenaknya... Sampai- sampai aku yang diperlakukan seenaknya oleh sang cinta... Hahahahahaha.... Betulkan. Aku ini sinting...
Huaaaaaaaaah.... Hai Ibay Mx yang begitu aku cintai dengan segenap hatiku... Aku ingin bertanya... Mengapa kau dengan mudahnya melupakan aku?? Sebenarnya melupakan aku tak masalah... Tapi, bagaimana caranya kau dengan gampangnya melupakan semua tentang kita.. Hari- hari yang pernah kita lewati, dan mimpi- mimpi kita yang sekarang hanya menjadi sebuah mimpi untukku tentunya, bukan untukmu...
Hai Ibay Mx yang begitu aku sayangi, bahkan aku menyayangimu lebih dari diriku... Aku ingin bertanya... Apa benar pintu hatimu sudah tertutup rapat untukku??/ Kalau untukku tak apa, tapi bagaimana dengan cintaku...
Waah... Kau ini kejam sekali ya??? Rasanya aku ingin, sangat ingin membencimu.. Tapi apa dengan membencimu rasa sakitku ini terbayar?? Apa dengan membencimu, semua luka ini terobati?? Apa dengan membencimu, kau akan kembali padaku??? Hahahahahahaha... Tolol... Jelas saja tidak...
Hai Ibay Mx yang begitu membuatku terluka... Bisakah ku tahu sedikit saja isi hatimu... Hanya sedikit..
Hai Ibay Mx yang sangat ingin aku benci... Hahahahaha... Tidak bisakah kau sedikit berlaku adil padaku hah??
Demi Tuhan... Seandainya aku bisa memilih,, sungguh aku ingin menjadi dirimu, dan kau menjadi diriku... Agar kau tahu, betapa sakitnya hati ini.. Betapa perihnya luka ini...
Tapi terkadang sejenak aku terpikir, seandainya kau jadi aku?? aahhh... jangan.. Lebih baik aku yang merasakan sakit seperti ini... Dari pada aku melihatmu sakit.. Itu lebih menyiksa ternyata..
Oh Tuhan... Sepanjang 24 tahun usiaku, baru saat bersamanya aku benar- benar meraskan kebahagiaan... Kau tahu jelas Tuhan, bagaimana jalan hidupku... Bagaimana aku bertahan seorang diri tanpa kasih satyang keluargaku... Disaat aku menemukan kebahagiaanku, kekuatanku, dan arah hidupku, mengapa Kau biarkan dia pergi dariku??
Tuhanku... Ku mohon ampuni aku..
Hai Ibay Mx... Jika memang kau seperti ini, ya sudah... Tak ada lagi yang bisa aku lakukan, dan tak ada lagi yang bisa aku harapkan darmu... Entah mengapa kau amat sangat menutup rapat hatimu dariku...
Ku ikuti saja apa yang kau inginkan, walaupun sangat terasa berat.. Sangat berat...
Seandainya bisa memilih, aku sangat tidak ingin berada disini, tempat dimana aku menunggu untuk kau temui...
Seandainya aku bisa memilih, aku igin menjadi pelangi dari pada jadi seorang manusia...
Seandainya aku bisa memilih, aku sangat ingin tidak ada hari minggu, tanggal 19 Desember 2010.. Tenyata dunia terasa kiamat bagiku saat itu...
Bahkan seandainya aku bisa memilih, sungguh aku tidak ingin ada hari Sabtu, tanggal 9 Novembar 2008.. Karna hari itu ternyata menjadi awal kepedihanku untuk hari ini...
Heeeeeeuuuh.... Hai Ibay Mx... Bagaimanapun juga terima kasih karna kau pernah menjadi arah hidupku... Terima kasih karna kau pernah membuatku tersenyum... Dan bagaimanapun juga, terimakasih karna kau memberiku luka.. Setidaknya karna luka itu menyadarkan aku tentang 2 hal...
- Tersadar kalau kau benar- benar berarti dalam hidupku
- Tersadar kalau ternyata, tanpa rasa sakit, kebahagiaan itu tidak tersa berarti dan tidak menjadi kenangan terindah, sekaligus mimpi yang menyakitkan...
Hai Ibay Mx... Entah mengapa hati kecilku ini sungguh tidak dapat berbohong, kalau ia sangat berharap suatu saat kau kembalikan cintamu untukku...