Kamis, 30 Desember 2010

God....


God,, why this feeling very sick and torture?
Is this really fair God?
Why am I so loved him, while he does not love me?
Why am I not able to forget him, while he very easy to forget about me,  And replace me with someone else in his heart.

God,, why he was so tightly closed his heart for me?
Why God?? it fair to this, Lord?
Why I love him so much??? Why can not I like the silence that is easy to forget me?
Why God? Why are so sick that I feel?
Did not he know what I feel God?


God, why now I feel that the world has turned away from me?
Why God?

It felt very sick ... I've been sincere, but why the pain was not too go?

Why God?
Why I love him so much, while hr no longer loved me?

Why I can't forget him? Why?
Why would any want to sleep, only he who thought of that?
Why in my sleep, he is always present?
Why when I woke up, he always struck me?

Why God?

Why?

God .. Please Remove this pain is very, very unfair .. I beg ...

I'm tired, God ...

forgive me ..

Minggu, 26 Desember 2010

Seandainya Bisa Memilih

Tarik nafas panjang... Lalu keluarkan pelan- pelan... Macam orang melahirkan... Ya mungkin aku sedang berusaha melahirkan.. Melahirkan diriku yang baru... Aku mencoba bangkit dari keterpurukanku...
Kalau difikir lagi, kenapa aku harus terpuruk saat dia pergi meninggalkan aku?? Haaaah.... Terasa seperti orang sinting...
Seandainya bisa memilih, semua orang pasti memilih untuk tidak merasakan sakit... Tapi aku, seandainya aku bisa memilih, sepertinya aku memilih untuk tidak pernah bahagia... Benar- benar pemikiran yang sinting... Bagaimana tidak, aku ini manusia yang sangat tolol... Tidak bisa memaknai kebahagiaan.. Jadi saat kebahagiaan itu pergi, hanya sakit yasng tersisa...
Dalam masalah percintaan apalagi... Kadang aku terfikir, aku ingin menjadi seperti mereka yang dengan mudahnya melupakan cinta, membuang cinta, dan bahkan mendustai cinta... Tapi sayang... Bagiku, cinta terlalu sakral untuk diperlakukan dengan seenaknya... Sampai- sampai aku yang diperlakukan seenaknya oleh sang cinta... Hahahahahaha.... Betulkan. Aku ini sinting...
Huaaaaaaaaah.... Hai Ibay Mx yang begitu aku cintai dengan segenap hatiku... Aku ingin bertanya... Mengapa kau dengan mudahnya melupakan aku?? Sebenarnya melupakan aku tak masalah... Tapi, bagaimana caranya kau dengan gampangnya melupakan semua tentang kita.. Hari- hari yang pernah kita lewati, dan mimpi- mimpi kita yang sekarang hanya menjadi sebuah mimpi untukku tentunya, bukan untukmu...
Hai Ibay Mx yang begitu aku sayangi, bahkan aku menyayangimu lebih dari diriku... Aku ingin bertanya... Apa benar pintu hatimu sudah tertutup rapat untukku??/ Kalau untukku tak apa, tapi bagaimana dengan cintaku...
Waah... Kau ini kejam sekali ya??? Rasanya aku ingin, sangat ingin membencimu.. Tapi apa dengan membencimu rasa sakitku ini terbayar?? Apa dengan membencimu, semua luka ini terobati?? Apa dengan membencimu, kau akan kembali padaku??? Hahahahahahaha... Tolol... Jelas saja tidak...
Hai Ibay Mx yang begitu  membuatku terluka... Bisakah ku tahu sedikit saja isi hatimu... Hanya sedikit..
Hai Ibay Mx yang sangat ingin aku benci... Hahahahaha... Tidak bisakah kau sedikit berlaku adil padaku hah??
Demi Tuhan... Seandainya aku bisa memilih,, sungguh aku ingin menjadi dirimu, dan kau menjadi diriku... Agar kau tahu, betapa sakitnya hati ini.. Betapa perihnya luka ini...
Tapi terkadang sejenak aku terpikir, seandainya kau jadi aku?? aahhh... jangan.. Lebih baik aku yang merasakan sakit seperti ini... Dari pada aku melihatmu sakit.. Itu lebih menyiksa ternyata..

Oh Tuhan... Sepanjang 24 tahun usiaku, baru saat bersamanya aku benar- benar meraskan kebahagiaan... Kau tahu jelas Tuhan, bagaimana jalan hidupku... Bagaimana aku bertahan seorang diri tanpa kasih satyang keluargaku... Disaat aku menemukan kebahagiaanku, kekuatanku, dan arah hidupku, mengapa Kau biarkan dia pergi dariku??

Tuhanku... Ku mohon ampuni aku..

Hai Ibay Mx... Jika memang kau seperti ini, ya sudah... Tak ada lagi yang bisa aku lakukan, dan tak ada lagi yang bisa aku harapkan darmu... Entah mengapa kau amat sangat menutup rapat hatimu dariku...

Ku ikuti saja apa yang kau inginkan, walaupun sangat terasa berat.. Sangat berat...

Seandainya bisa memilih, aku sangat tidak ingin berada disini, tempat dimana aku menunggu untuk kau temui...

Seandainya aku bisa memilih, aku igin menjadi pelangi dari pada jadi seorang manusia...

Seandainya aku bisa memilih, aku sangat ingin tidak ada hari minggu, tanggal 19 Desember 2010.. Tenyata dunia terasa kiamat bagiku saat itu...

Bahkan seandainya aku bisa memilih, sungguh aku tidak ingin ada hari Sabtu, tanggal 9 Novembar 2008.. Karna hari itu ternyata menjadi awal kepedihanku untuk hari ini...

Heeeeeeuuuh.... Hai Ibay Mx... Bagaimanapun juga terima kasih karna kau pernah menjadi arah hidupku... Terima kasih karna kau pernah membuatku tersenyum... Dan bagaimanapun juga, terimakasih karna kau memberiku luka.. Setidaknya karna luka itu menyadarkan aku tentang 2 hal...
  1. Tersadar kalau kau benar- benar berarti dalam hidupku
  2. Tersadar kalau ternyata, tanpa rasa sakit, kebahagiaan itu tidak tersa berarti dan tidak menjadi kenangan terindah, sekaligus mimpi yang menyakitkan...
Hai Ibay Mx... Entah mengapa hati kecilku ini sungguh tidak dapat berbohong, kalau ia sangat berharap suatu saat kau kembalikan cintamu untukku...

Rabu, 22 Desember 2010

SEBATAS AKU MAMPU

Aku pernah jatuh cinta, dan kemudian terluka. Sampai saat ini, aku masih mencintainya, dan belum dapat melupakannya..

Bila pria itu memang satu- satunya pria yang bisa aku cintai di antara jutaan lain, maka aku akan terus mencintainya...
Dan bila aku harus jatuh cinta lagi, maka aku akan jatuh cinta lagi secara alami, dan tanpa rencana. Bahkan berkali- kali bila itu memang bisa terjadi...

Biarkan kenangan- kenangan indah itu tetap tersimpan. Luka di hati tak akan sembih hanya dengan melupakannya. Bagaimanapun, aku pernah bahagia saat bersamanya. Asalkan aku bisa berdamai dengan hatiku, aku akan temukan jawaban dari semua ini...


Sebatas aku mampu..
Akan ku usir awan gelap di hatiku
Yang selalu membasahi hatiku dengan rintik- rintik gerimisnya....

Sebatas aku mampu..
Akan ku sihir rasa rindu yang menyiksa
Menjadi kebahagiaan yang akan terus menemaniku

Sebatas aku mampu..
Akan ku obati luka di hatiku
Dengan terus mengenangmu...

Dan sebatas aku mampu...
Izinkan aku tuk tetap mencintaimu
Hingga ku tak mampu lagi tuk mencintaimu....

                               ———————∞∞∞∞∞∞∞∞♥♥♥♥∞∞∞∞∞∞∞▬▬▬▬▬▬▬‬‬‬‬‬‭




Selasa, 21 Desember 2010

Arti Gelang Ini..Yah

Hmm...
Yah...Bahagiakah ayah tanpa Bunda???
Setiap bunda bertanya tak pernah ayah jawab... Tapi semua terlihat jelas dari berbagai kegiatanmu...


Melepas status hubungan kita mungkin adalah hal melegakan bagimu...Tapi tidak buat bunda yah..


Bunda lebih baik tiap hari menangis dari pada ayah tinggalkan dan ayah hempaskan..


Ntahlah yah...terlalu banyak yang bunda rasakan saat ini..


Sakit.. Takut.. Gelisah.. Semuanya..


Rasanya Bunda benar- benar kehilangan separuh diri bunda tanpa ayah...


Sekarang semuanya di antara kita menjadi sanngat berbeda, dan itu membuat hati bunda sangat perih yah.. Takkah ayah rasakan itu??


Mungkin ayah memang hanya perlu waktu 1 hari untuk melupakan bunda.. Tapi tidak dengan bunda yah...


Bahkan melepaskan gelang inipun bunda ga sanggup... Sangat sulit...


Bunda sangat ingin bisa seperti ayah, yang dapat melakukan semua itu dalam sekejap..
Bunda sangat ingin bisa seperti ayah, yang dengan mudah mengganti gelang itu..
Bunda sangat ingin seperti ayah yang bisa dengan mudahnya melupakan semua tentang kita, dan membuat keadaan kita benar- benar berbeda...


Yah...
Apa yang harus bunda lakukan agar semua tentang kita bisa kembali seperti biasa??
Jika bunda harus berlari, bunda akan berlari...
Semua yang ayah minta akan bunda lakukan, seperti yang ayah bilang " DEMI DIRI SENDIRI..JANGAN DEMI ORANG LAIN" iya yah,, akan bunda lakukan...
Bunda janji ga akan merengek- rengek lagi... Bunda janji ga akan lagi menuntut ini itu... Bunda janji akan lebih bijak dalam bersikap... Bunda janji yah..


Semua yang pernah kita lewati, ga mungkin bisa bunda ingkari walau bunda sakit karna harus mengingatnya..


Tidakkah ayah merasakan hal yang sama yah??


Ayah... Apa yang sebenarnya ayah rasakan dan ayah pikirkan??


Dan apa gelang itu sekarang, besok, dan seterusnya sudah benar- benar tak berarti bagi ayah??